A. Sistem Operasi ?
Sebelum membahas sistem operasi, terlebih dahulu akan dibahas tentang sistem komputer. Sistem komputer dapat dibagi menjadi empat komponen, yaitu:
1. Hardware – Menyediakan sumber daya dasar komputer. Misalnya CPU, Memori, I/O Device ...
2. Sistem Operasi – Mengontrol dan mengkoordinasi penggunaan hardware diantara berbagai
aplilkasi dan user.
3. Program-program aplikasi – Mendefinisikan cara dimana sumber daya sistem digunakan untuk
memecahkan masalah penghitungan (computing) user. Contohnya Word Processors, sistem
database, Compilers...
4. User-user – Manusia, Mesin atau komputer lain.
1.1. Sisi Pandang User
User adalah orang yang duduk didepan komputer, melihat monitor, mengoperasikan keyboard, mouse dan sistem. Dalam hal ini sistem operasi didesain untuk user dapat memonopoli sumber daya komputer dengan tujuan memaksimalkan pekerjaan serta meningkatkan kinerja user dan mudah untuk digunakan. Dalam kasus lain seorang user duduk di depan terminal sedangkan user lain berada di terminal yang berbeda. Setiap terminal tersebut terhubung dengan satu komputer mainframe atau minicomputer. Sehingga user-user ini saling berbagi sumber daya dari satu komputer tersebut. Dalam hal ini sistem operasi didesain untuk dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya (resource) dan menjamin CPU, memori dan peralatan I/O yang tersedia digunakan lebih efisien dan tidak ada seorang
pengguna melebihi dari yang sebaiknya digunakan.
1.2. Sisi Pandang Sistem
Sistem operasi adalah pengalokasi sumber daya (resource) yang menjadi pengatur dalam pembagian
pelayanan sumber daya sehingga tidak terjadi konflik diantaranya. Sistem operasi juga harus memutuskan bagaimana mengalokasikan spesifikasi program dan user sehingga mereka dapat mengoperasikan komputer lebih efisien dan baik. Sistem operasi adalah pengontrol program yang mengatur eksekusi program untuk mencegah terjadinya kesalahan dan ketidaklayakan penggunaan komputer.
Sebelum membahas sistem operasi, terlebih dahulu akan dibahas tentang sistem komputer. Sistem komputer dapat dibagi menjadi empat komponen, yaitu:
1. Hardware – Menyediakan sumber daya dasar komputer. Misalnya CPU, Memori, I/O Device ...
2. Sistem Operasi – Mengontrol dan mengkoordinasi penggunaan hardware diantara berbagai
aplilkasi dan user.
3. Program-program aplikasi – Mendefinisikan cara dimana sumber daya sistem digunakan untuk
memecahkan masalah penghitungan (computing) user. Contohnya Word Processors, sistem
database, Compilers...
4. User-user – Manusia, Mesin atau komputer lain.
1.1. Sisi Pandang User
User adalah orang yang duduk didepan komputer, melihat monitor, mengoperasikan keyboard, mouse dan sistem. Dalam hal ini sistem operasi didesain untuk user dapat memonopoli sumber daya komputer dengan tujuan memaksimalkan pekerjaan serta meningkatkan kinerja user dan mudah untuk digunakan. Dalam kasus lain seorang user duduk di depan terminal sedangkan user lain berada di terminal yang berbeda. Setiap terminal tersebut terhubung dengan satu komputer mainframe atau minicomputer. Sehingga user-user ini saling berbagi sumber daya dari satu komputer tersebut. Dalam hal ini sistem operasi didesain untuk dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya (resource) dan menjamin CPU, memori dan peralatan I/O yang tersedia digunakan lebih efisien dan tidak ada seorang
pengguna melebihi dari yang sebaiknya digunakan.
1.2. Sisi Pandang Sistem
Sistem operasi adalah pengalokasi sumber daya (resource) yang menjadi pengatur dalam pembagian
pelayanan sumber daya sehingga tidak terjadi konflik diantaranya. Sistem operasi juga harus memutuskan bagaimana mengalokasikan spesifikasi program dan user sehingga mereka dapat mengoperasikan komputer lebih efisien dan baik. Sistem operasi adalah pengontrol program yang mengatur eksekusi program untuk mencegah terjadinya kesalahan dan ketidaklayakan penggunaan komputer.
1.3. Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi muncul dengan alasan sebagai cara agar sistem penghitungan (computing) lebih berdaya guna. Tujuan dasar dari sistem komputer adalah meng-eksekusi program dan memecahkan permasalahan user lebih mudah. Definisi umum lain dari sistem operasi adalah suatu program yang berjalan setiap waktu dalam komputer (disebut kernel) dengan semua program sistem dan aplikasinya.
B. Arsitektur Sistem Komputer
Sistem Operasi muncul dengan alasan sebagai cara agar sistem penghitungan (computing) lebih berdaya guna. Tujuan dasar dari sistem komputer adalah meng-eksekusi program dan memecahkan permasalahan user lebih mudah. Definisi umum lain dari sistem operasi adalah suatu program yang berjalan setiap waktu dalam komputer (disebut kernel) dengan semua program sistem dan aplikasinya.
B. Arsitektur Sistem Komputer
1.1. Sistem Pemroses Tunggal (Single-Processor Systems)
Dalam sistem ini hanya ada satu CPU yang mengeksekusi kumpulan instruksi termasuk instruksi dari user. Hampir semua sistem mempunyai pemroses khusus, contohnya Disk, Keyboard dan pengontrol graphic. Semua pemroses khusus ini menjalankan kumpulan instruksi yang terbatas dan tidak menjalankan proses-proses user dan diatur oleh sistem operasi.
Dalam sistem ini hanya ada satu CPU yang mengeksekusi kumpulan instruksi termasuk instruksi dari user. Hampir semua sistem mempunyai pemroses khusus, contohnya Disk, Keyboard dan pengontrol graphic. Semua pemroses khusus ini menjalankan kumpulan instruksi yang terbatas dan tidak menjalankan proses-proses user dan diatur oleh sistem operasi.
1.2. Sistem Pemroses Banyak (Multiprocessor Systems)
Sistem Multiprocessor (parallel systems) mempunyai dua atau lebih processor dalam komunikasi
tertutup, berbagi pakai computer bus, clock, memory dan peripheral device.
Tiga keuntungan utama penggunaan sistem multiprocessor, yaitu:
a. Increased thorughput. Dengan menambah sejumlah pemroses diharapkan akan mempercepat
selesainya pekerjaan.
b. Economy of scale. Multiprocessors dapat menghemat biaya daripada multiple single-processor
systems, karena dapat berbagi pakai peripheral lain, media penyimpan dan power supply.
c. Increased reliability. Jika beberapa fungsi didistribusikan diantara beberapa pemroses,
kemudian ada fungsi yang gagal tidak akan menyebabkan keseluruhan sistem mati, kemungkinan
hanya menjadi lambat.
Ada dua tipe sistem multiprocessor yang digunakan, yaitu:
a. Asymmetric multiprocessing, dimana tiap pemroses diberikan tugas khusus. Pemroses utama
mengendalikan sistem, sedangkan pemroses lain menjalankan perintah dari pemroses utama.
b. Symmetric multiprocessing (SMP), dimana setiap pemroses melakukan semua tugas melalui
sistem operasi dan semua pemroses berderajat sama.
Sistem Multiprocessor (parallel systems) mempunyai dua atau lebih processor dalam komunikasi
tertutup, berbagi pakai computer bus, clock, memory dan peripheral device.
Tiga keuntungan utama penggunaan sistem multiprocessor, yaitu:
a. Increased thorughput. Dengan menambah sejumlah pemroses diharapkan akan mempercepat
selesainya pekerjaan.
b. Economy of scale. Multiprocessors dapat menghemat biaya daripada multiple single-processor
systems, karena dapat berbagi pakai peripheral lain, media penyimpan dan power supply.
c. Increased reliability. Jika beberapa fungsi didistribusikan diantara beberapa pemroses,
kemudian ada fungsi yang gagal tidak akan menyebabkan keseluruhan sistem mati, kemungkinan
hanya menjadi lambat.
Ada dua tipe sistem multiprocessor yang digunakan, yaitu:
a. Asymmetric multiprocessing, dimana tiap pemroses diberikan tugas khusus. Pemroses utama
mengendalikan sistem, sedangkan pemroses lain menjalankan perintah dari pemroses utama.
b. Symmetric multiprocessing (SMP), dimana setiap pemroses melakukan semua tugas melalui
sistem operasi dan semua pemroses berderajat sama.
1.3. Sistem Cluster
Sistem cluster hampir sama dengan sistem multiprocessor, perbedaannya adalah sistem cluster mengkomposisikan satu atau lebih sistem individu yang dipasangkan bersama. Biasanya sistem ini berbagi pakai sumber daya melalui jaringan lokal (LAN). Sistem Cluster biasanya menyediakan pelayanan high-availibilty, yaitu pelayanan tetap diteruskan walaupun ada beberapa sistem yang gagal.
Struktur Cluster dapat terdiri asimetris atau simetris. Dalam struktur asimetris, satu mesin berada pada kondisi hot-standby mode (hanya memonitor server yang aktif, jika ada server yang gagal, hotstandby
host akan menggantikannya) sedangkan yang lain menjalankan aplikasi. Dalam struktur simetris semua mesin (host) menjalankan aplikasi dan saling memonitor satu sama lainnya. Format lain adalah cluster paralel dan clustering melalui WAN (Wide Area Network). Cluster Paralel mengijinkan banyak host untuk mengakses data yang sama dalam shared storage.
C. Struktur Sistem Operasi
Sistem operasi menyediakan lingkungan dimana program dapat dieksekusi. Salah satu aspek terpenting sistem operasi adalah kemampuan untuk melakukan multiprogramming. mMultiprogramming meningkatkan pemanfaatkan CPU dengan mengorganisir job (kode atau data)
sehingga CPU selalu mempunyai satu job untuk diproses (mengurangi idle). Sistem multiprograming menyediakan lingkungan dimana bermacam sumber daya (CPU, memori dan peralatan lain) digunakan lebih efektif tetapi tidak menyediakan interaksi user terhadap sistem komputer. Time sharing (multitasking) adalah perluasan logical dari multiprogramming. Dalam sistem ini CPU meng-eksekusi banyak job dengan me-switch diantaranya, tetapi switch tersebut dilakukan sesering mungkin, sehingga user dapat berinteraksi pada setiap program selagi berjalan. Contohnya ketika ada suatu aplikasi (video render) sedang diproses, user dapat melakukan pekerjaan
lain misalnya mengetik dokumen di aplikasi word processor.
1.1. Pelayanan Sistem Operasi
Pelayanan sistem operasi menyediakan beberapa fungsi yang sangat membantu user, yaitu:
a. User Interface. Bentuk-bentuk user interface yang umum digunakan adalah Command Line Interface (CLI) dimana menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya, Batch Interface dimana perintah dan directive pengontrolnya dimasukan ke dalam satu file yang akan dieksekusi, Graphical User Interface (GUI) dimana interface ini berbentuk
grafik.
b. Program Execution. Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya.
c. I/O Operation. Program harus dapat mengatur piranti masukan atau keluaran.
d. File-System Manipulation. Program dapat melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan
file.
e. Communications. Suatu proses terkadang memerlukan informasi dari proses yang lainnya.
Komunikasi dapat dilakukan melalui satu mesin komputer atau mesin komputer lain melalui
jaringan komunikasi.
f. Error Detection. Sistem Operasi mampu melakukan deteksi kesalahan yang disebabkan oleh
perangkat keras maupun perangkat lunak serta mampu menanganinya.
Beberapa fungsi-fungsi yang mengefisiensikan fungsi lain, antara lain:
g. Resource allocation. Dimana beberapa user dan beberapa job berjalan bersama, sumber daya
harus dialokasikan untuk setiap mereka.
h. Accounting. Menjaga jalur dimana user menggunakan berapa dan apa jenis sumber daya
komputer tersebut.
i. Protection and Security. Perlindungan sangat diperlukan sistem dari berbagai gangguan yang
berasal di luar maupun di dalam sistem tersebut. Layanan tersebut dapat berupa login dan
password.
Sistem cluster hampir sama dengan sistem multiprocessor, perbedaannya adalah sistem cluster mengkomposisikan satu atau lebih sistem individu yang dipasangkan bersama. Biasanya sistem ini berbagi pakai sumber daya melalui jaringan lokal (LAN). Sistem Cluster biasanya menyediakan pelayanan high-availibilty, yaitu pelayanan tetap diteruskan walaupun ada beberapa sistem yang gagal.
Struktur Cluster dapat terdiri asimetris atau simetris. Dalam struktur asimetris, satu mesin berada pada kondisi hot-standby mode (hanya memonitor server yang aktif, jika ada server yang gagal, hotstandby
host akan menggantikannya) sedangkan yang lain menjalankan aplikasi. Dalam struktur simetris semua mesin (host) menjalankan aplikasi dan saling memonitor satu sama lainnya. Format lain adalah cluster paralel dan clustering melalui WAN (Wide Area Network). Cluster Paralel mengijinkan banyak host untuk mengakses data yang sama dalam shared storage.
C. Struktur Sistem Operasi
Sistem operasi menyediakan lingkungan dimana program dapat dieksekusi. Salah satu aspek terpenting sistem operasi adalah kemampuan untuk melakukan multiprogramming. mMultiprogramming meningkatkan pemanfaatkan CPU dengan mengorganisir job (kode atau data)
sehingga CPU selalu mempunyai satu job untuk diproses (mengurangi idle). Sistem multiprograming menyediakan lingkungan dimana bermacam sumber daya (CPU, memori dan peralatan lain) digunakan lebih efektif tetapi tidak menyediakan interaksi user terhadap sistem komputer. Time sharing (multitasking) adalah perluasan logical dari multiprogramming. Dalam sistem ini CPU meng-eksekusi banyak job dengan me-switch diantaranya, tetapi switch tersebut dilakukan sesering mungkin, sehingga user dapat berinteraksi pada setiap program selagi berjalan. Contohnya ketika ada suatu aplikasi (video render) sedang diproses, user dapat melakukan pekerjaan
lain misalnya mengetik dokumen di aplikasi word processor.
1.1. Pelayanan Sistem Operasi
Pelayanan sistem operasi menyediakan beberapa fungsi yang sangat membantu user, yaitu:
a. User Interface. Bentuk-bentuk user interface yang umum digunakan adalah Command Line Interface (CLI) dimana menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya, Batch Interface dimana perintah dan directive pengontrolnya dimasukan ke dalam satu file yang akan dieksekusi, Graphical User Interface (GUI) dimana interface ini berbentuk
grafik.
b. Program Execution. Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya.
c. I/O Operation. Program harus dapat mengatur piranti masukan atau keluaran.
d. File-System Manipulation. Program dapat melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan
file.
e. Communications. Suatu proses terkadang memerlukan informasi dari proses yang lainnya.
Komunikasi dapat dilakukan melalui satu mesin komputer atau mesin komputer lain melalui
jaringan komunikasi.
f. Error Detection. Sistem Operasi mampu melakukan deteksi kesalahan yang disebabkan oleh
perangkat keras maupun perangkat lunak serta mampu menanganinya.
Beberapa fungsi-fungsi yang mengefisiensikan fungsi lain, antara lain:
g. Resource allocation. Dimana beberapa user dan beberapa job berjalan bersama, sumber daya
harus dialokasikan untuk setiap mereka.
h. Accounting. Menjaga jalur dimana user menggunakan berapa dan apa jenis sumber daya
komputer tersebut.
i. Protection and Security. Perlindungan sangat diperlukan sistem dari berbagai gangguan yang
berasal di luar maupun di dalam sistem tersebut. Layanan tersebut dapat berupa login dan
password.
Materi Kuliah Sistem Operasi dapat anda download di bawah ini :
- Pendahuluan
- Konsep Dasar
- Konsep dasar Sistem Operasi
- Sistem Operasi pertemuan1
- Bubble-sort
- Penjadwalan CPU
- Keamanan Sistem Operasi DeepFrazze
- IF3191-I
- bahan bab 2
- Konsep Sistem Operasi
- Sistem Operasi Compatibility Mode
- Sistem Operasi Proses Compatibility Mode
- Sistem Operasi Deadlock
- Sistem Operasi MM
= = = = = = = = = = = SELAMAT MENDOWNLOAD = = = = = = = = = =
0 komentar:
Posting Komentar